Pasca menerima sanksi berat dari KOMDIS PSSI, dipertandingan kandang usiran pertama PERSIB yang dihelat di Stadion Bantakan Kalimantan, PERSIB harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor akhir 1-2. Meski demikian, PERSIB dipertandingan tersebut masih menunjukan spirit perjuangan tanpa lelah, meski ditinggal banyak pemain inti yang menerima larangan bermain dan tanpa kehadiran bobotoh karena mendapat larangan hadir disetiap permainan PERSIB yang dalam pandangan bobotoh seperti diberitakan oleh liputan6, sanksi tersebut sangat zalim. Bahkan di komentar-komentar yang ada dihalaman simamaung, pasca kekalahan persib, ada beberapa komentar yang mengungkapkan bahwa kekalahan persib tersebut bukti kemenangan "pssi" atas persib. Ada juga yang berkomentar bahwa meski pada akhir musim PERSIB tidak jadi juara, sejatinya mereka sudah juara sekarang dan selamanya di hati bobotoh, bahkan ada juga yang mengajak bobotoh untuk merayakan pesta juara sekarang. Selain itu, ada juga yang menyalahkan oknum yang mengakibatkan PERSIB menerima sanki berat tersebut. Pastinya, banyak juga yang merasa sedih atas kekalahan tersebut, yang tentu dengan bahasa sunda diungkapkannya. Namun, dari kesedihan yang mereka utarakan, banyak terselip do'a untuk ketabahan dan kesabaran semua elemen, baik bobotoh, pemain dan manajemen PERSIB serta untuk kemajuan dan kesuksesan PERSIB di pertandingan-pertandingan yang akan datang. Selain itu ada juga yang berdo'a agar orang-orang yang melakukan kezaliman terhadap persib diberi kesadaran dan balasan atas kezaliman yang mereka lakukan.
Pasca menerima sanksi berat dari KOMDIS PSSI, dipertandingan kandang usiran pertama PERSIB yang dihelat di Stadion Bantakan Kalimantan, PERSIB harus mengakui keunggulan Madura United dengan skor akhir 1-2. Meski demikian, PERSIB dipertandingan tersebut masih menunjukan spirit perjuangan tanpa lelah, meski ditinggal banyak pemain inti yang menerima larangan bermain dan tanpa kehadiran bobotoh karena mendapat larangan hadir disetiap permainan PERSIB yang dalam pandangan bobotoh seperti diberitakan oleh liputan6, sanksi tersebut sangat zalim. Bahkan di komentar-komentar yang ada dihalaman simamaung, pasca kekalahan persib, ada beberapa komentar yang mengungkapkan bahwa kekalahan persib tersebut bukti kemenangan "pssi" atas persib. Ada juga yang berkomentar bahwa meski pada akhir musim PERSIB tidak jadi juara, sejatinya mereka sudah juara sekarang dan selamanya di hati bobotoh, bahkan ada juga yang mengajak bobotoh untuk merayakan pesta juara sekarang. Selain itu, ada juga yang menyalahkan oknum yang mengakibatkan PERSIB menerima sanki berat tersebut. Pastinya, banyak juga yang merasa sedih atas kekalahan tersebut, yang tentu dengan bahasa sunda diungkapkannya. Namun, dari kesedihan yang mereka utarakan, banyak terselip do'a untuk ketabahan dan kesabaran semua elemen, baik bobotoh, pemain dan manajemen PERSIB serta untuk kemajuan dan kesuksesan PERSIB di pertandingan-pertandingan yang akan datang. Selain itu ada juga yang berdo'a agar orang-orang yang melakukan kezaliman terhadap persib diberi kesadaran dan balasan atas kezaliman yang mereka lakukan.
Komentar
Posting Komentar