Langsung ke konten utama

Tanya-Jawab Hari Darma Samudera

Laksamana Muda Yos Sudarso gugur dalam Peristiwa Pertempuran Laut Aru dan diperingati dengan Hari Dharma Samudera setiap Tanggal 15 Januari
Source Image : http://www.pemudamaritim.com

Kapan Hari Darma Samudera Diperingati?

Hari Dharma Samudera diperingati setiap 15 Januari

Mengapa Hari Dharma Samudera Diperingati?

Untuk mengenang Pertempuran Laut Aru. 

Kapan, Apa dan Mengapa Pertempuran Laut Aru terjadi?

Peristiwa Pertempuran Laut Aru terjadi 55 tahun silam, pada Tanggal 15 Januari 1962. Pada peristiwa Pertempuran Laut Aru, salah satu kapal perang Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yaitu Rl Matjan Tutul tenggelam dan mengakibatkan gugurnya Deputi I KSAL Komodor Yos Sudarso beserta sekitar 25 anak buah kapal (ABK) Rl Matjan Tutul.  Peristiwa tersebut juga merupakan dampak dari konfrontasi Indonesia – Belanda akibat sengketa Irian Barat dan merupakan jawaban dari Operasi Tri Komando Rakyat (Trikora) yang didengungkan oleh Bung Karno di Yogyakarta 19 Desember 1961.

Apa Isi Trikora yang didengungkan Bung Karno?

Isi Trikora tersebut adalah  (1) Gagalkan pembentukan Negara Boneka Papua buatan Belanda Kolonial, (2) Kibarkan Sang Merah Putih di Irian Barat Tanah Air Indonesia; dan (3) Bersiaplah untuk mobilisasi umum untuk mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan Tanah Air dan Bangsa. 

Siapa yang Menetapkan Hari Dharma Samudera?

Pasca kejadian itu pula, Bung Karno, Sang Pemimpin Besar Revolusi menetapkan hari tenggelamnya RI Matjan Tutul sebagai Hari Dharma Samudera.

Apa makna Dharma Samudera?

Dharma Samudera bermakna keberanian pelaut Indonesia dalam menerjang samudera menghadapi musuh-musuhnya. 

Apa Yang dilakukan Pemerintah dan TNI AL untuk memperingati Hari Dharma Samudera?

Pemerintah dan TNI AL selalu melakukan tabur bunga di laut untuk menghormati jasa-jasa para awak RI Matjan Tutul, yang hingga kini jasadnya tidak pernah ditemukan.

Catatan:
Yosaphat Sudarso, yang dikenal dengan sebutan Yos Sudarso, lahir di Salatiga, Jawa Tengah pada tanggal 24 November 1925.
Sebagai penghargaan atas jasanya, pemerintah menaikkan pangkat Komodor (Kini Laksamana Pertama) Yos Sudarso menjadi Laksamana Muda Anumerta Yosaphat Sudarso dan memberinya gelar Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI Nomor 088/TK/1973. Bahkan, namanya pun diabadikan menjadi nama armada angkatan Laut Indonesia, nama pulau, dan nama jalan-jalan protokol di kota-kota besar Indonesia.

Jika terdapat Informasi yang kurang akurat, mohon kiranya pembaca untuk mengoreksi dengan menuliskannya di kolom komentar, terima kasih.

Komentar

Postingan Terbaru