Siapakah Bapak Gizi Nasional?
Menteri Kesehatan, J. Leimena menunjuk Prof. Poerwo Soedarmo untuk menjadi kepala Lembaga Makanan Rakyat (LMR), yang waktu itu bernama Institut Voor Volksvoeding (IVV) dan merupakan lembaga yang mewadahi penelitian kesehatan yang dikenal sebagai Lembaga Eijckman, dan bertujuan untuk mengatasi permasalahan gizi yang ada di Indonesia.
Bapak Gizi Nasional pun membuat beberapa program dengan prioritas utama menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi pada masyarakat. Namun, Poerwo mendapatkan hambatan yang cukup berarti, karena mayoritas masyarakat Indonesia buta aksara dan kurang mampu. Sehingga, Prof Poerwo Soedarmo membentuk kader-kader yang bertugas mengajarkan pentingnya asupan gizi pada masyarakat, melalui Sekolah Djuru Penerang Makanan (SDPM) yang didirikan pada 25 Januari 1951.
Kapan Hari Gizi Nasional Mulai Diperingati?
Sejak saat itu masyarakat sudah mulai memperhatikan gizi anggota keluarganya, lalu sekolah-sekolah gizi juga bermunculan, dan hingga pada tahun 1960-an Lembaga Makanan Rakyat (LMR) mulai memperingati hari pengkaderan tenaga gizi yang digagas Prof. Poerwo tersebut. Peringatan tersebut dilanjutkan oleh Direktorat Gizi Indonesia pada 1970 hingga sekarang dan berubah nama menjadi Hari Gizi Nasional dan kita memperingatinya setiap tanggal 25 Januari.
Apa Pesan-Pesan Pedoman Gizi Seimbang?
Slogan “4 Sehat 5 Sempurna” pasti sudah lekat di kepala kita yang lahir sebelum tahun 90an, tapi mungkin masih asing bagi generasi millenial karena mereka mengenalnya dengan istilah "Gizi Seimbang" yang baru mempunyai Pedoman Umum Gizi Seimbag (PUGS) pada tahun 1990.Meski Pedoman Gizi seimbang telah dikenalkan jauh-jauh hari, namun dalam mensosilaisasikannya terdapat kendala. Sehingga, pada tanggal 27 Januari 2014 disusunlah Pedoman Gizi Seimbang yang baru.
Pesan-pesan Pedoman Gizi Seimbang yang baru tersebut adalah:
- Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
- Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan
- Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
- Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
- Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
- Biasakan Sarapan
- Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
- Biasakan membaca label pada kemasan pangan
- Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
- Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Komentar
Posting Komentar